Rabu, 20 November 2019

Transformasi pada Taspen Life



1.      Strategic Agility Taspen Life Industri 4.0

Strategic Agility adalah kemampuan perusahaan untuk tetap kompetitif dalam bisnisnya dengan cara menyesuaikan dan beradaptasi terhadap ide inovatif babru dan menggunakan ide tersebut untuk menciptakan produk dan jasa baru serta bisnis model baru.
Sejak didirikan pada tanggal 26 Februari 2014, Taspen Life memberikan warna baru di industry dan menjadi pilihan kepada peserta program asuransi yang berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan hingga masyarakat luas. Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Taspen (Persero) ini juga mengoptimalkan sinergi dengan induk usahanya dalam mempercepat perluasan pangsa pasar selain juga membangun kanal-kanal distribusinya sendiri melalui 10 (sepuluh) Kantor Pemasaran.
Perubahan industri asuransi menuju ke model 4.0 seperti yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), target premi dari industri ini di harapkan mampu tumbuh di angka 12-15% pada tahun 2019. Taspen Life mampu mengatasi perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat khusunya asuransi jiwa. Terbukti Taspen Life mampu menumbuhkan premi sebesar 216,09% di periode September 2019 merupakan achievement yang sangat bagus bagi anak perusahaan PT TASPEN (PERSERO) yang baru berdiri di tahun 2014. Selain itu, di kuartal yang sama Taspen Life membukukan hasil investasi sebesar Rp205 miliar atau tumbuh hingga 18,68% dibandingkan periode sebelumnya yang membukukan hasil investasi sebesar Rp172 miliar
Hal yang mendorong keberhasilan Taspen Life di kuartal III 2019 ini, selain adanya perluasan pangsa pasar, Taspen Life terus meningkatkan sinergi dengan induk perusahaan (PT TASPEN (PERSERO)) yang merupakan kompetensi inti perusahaan ini.
Dalam rangka mempertahankan eksistensi Perusahaan dalam era Digital, sejak tahun 2018 Taspen Life telah mempersiapkan sistem untuk mendukung pemasaran produk asuransi melalui digital, yang memudahkan para penyalur distribusi pemasaran khususnya para Financial Advisor dalam melakukan penjualan produk Taspen Life dengan aplikasi digital bernama MyTaspenLife yang dapat diakses melalui smartphone. Aplikasi MyTaspenLife dihadirkan untuk memudahkan para Financial Advisor dalam melakukan penetrasi, dimana Financial Advisor diberikan kemudahan dalam melakukan proses pendaftaran, pembayaran premi melalui Virtual Account, Pencetakan Polis Digital sampai dengan pengecekan Account Statement.


2.      Strategic Decision Making

Salah satu tugas seorang pimpinan adalah membuat atau mengambil keputusan. Kemampuan mengambil keputusan adalah merupakan skill/kompetensi yang cukup kompleks dan membutuhkan dasar kompetensi teknis dan sekaligus nonteknis, bergantung pada jenis pengambilan keputusannya. Dalam perusahaan/organisasi, sering terjadi pengambilan keputusan yang tertunda atau keputusan yang buruk. Bila hal ini terjadi akan merupakan salah satu bentuk kerugian yang bisa berupa kesempatan bisnis yang hilang; kerugian dalam bentuk waktu yang idle; atau menurunkan motivasi kerja tim, hingga berpengaruh pada pertumbuhan  atau daya saing perusahaan.
Mengapa sebagian pimpinan perusahaan cenderung menunda atau berlama-lama dalam mengambil beberapa keputusan besar? Penyebab yang umumnya terjadi adalah karena timbulnya kekhawatiran atau rasa takut atas pengambilan keputusan yang salah. Karena itu, bagaimana seorang pimpinan bisa mengatasi rasa takut tersebut, sehingga dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat? Pengambilan keputusan yang tepat adalah juga berarti keputusan yang ‘strategik’.
Perlu dipahami bahwa setiap bentuk pengambilan keputusan adalah ‘selalu’ terkait dengan penyelesaian ‘problem atau masalah atau tantangan’. Bila tidak ada masalah atau tantangan, tidak ada suatu keputusan apa pun yang perlu diambil, atau proses akan berlangsung secara rutin atau berdasarkan nalar yang berlaku umum. Permasalahan dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan kadangkala tidak disadari atau terjadi secara mendadak.
Keputusan yang tepat dilakukan Manajemen Taspen Life dalam rangka mempertahankan eksistensi Perusahaan dalam era Digital yakni sejak tahun 2018 Taspen Life telah mempersiapkan sistem untuk mendukung pemasaran produk asuransi melalui digital, yang memudahkan para penyalur distribusi pemasaran khususnya para Financial Advisor dalam melakukan penjualan produk Taspen Life dengan aplikasi digital bernama MyTaspenLife
  

3.      Resource Based View

Dalam persaingan industry saat ini, suatu perusahaan dituntut untuk memiliki daya saing yang lebih baik dari perusahaan lainnya, namun tidak semua perusahaan memiliki daya saing atau competitive advantage tersebut. Competitive advantage merupakan merupakan suatu konsep yang dipercaya dapat membantu perusahaan untuk memenangkan persaingan tersebut.

Para pakar ekonomi dunia melakukan penelitian secara terus menerus untuk mencari tahu bagaimana caranya perusahaan mendapatkan competitive advantage sehingga strategi perusahaan dapat diimplementasikan secara efisien dan efektif. Berbagai penelitian awal yang kemudian melahirkan suatu teori yang dikenal dengan‘resource based view theory (RBV)’. RBV dilahirkan dari 4 sumber teori yang telah dikembangkan sebelumnya, yaitu the traditional study of distinctive competencies, Ricardian economics, Penrosian economic, dan the anti-trust implication of economics teori ini menjadi pondasi awal dalam mencari tahu bagaimana suatu perusahaan bisa memiliki superior performance dibandingkan perusahaan lainnya

Taspen Life mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Taspen (Persero) mampu memberikan warna baru di industry dan menjadi pilihan kepada peserta program asuransi yang berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan mengoptimalkan sinergi dengan induk usahanya Taspen Life dalam mempercepat perluasan pangsa pasar selain juga membangun kanal-kanal distribusinya sendiri melalui 10 (sepuluh) Kantor Pemasaran. Sebagai anak Perusahaan, PT TASPEN (Persero) dengan Brand image  yang kuat, Taspen Life mampu menjaga Competitive advantage nya