1.
Strategic Agility Taspen
Life Industri 4.0
Strategic Agility adalah
kemampuan perusahaan untuk tetap kompetitif dalam bisnisnya dengan cara
menyesuaikan dan beradaptasi terhadap ide inovatif babru dan menggunakan ide
tersebut untuk menciptakan produk dan jasa baru serta bisnis model baru.
Sejak didirikan pada
tanggal 26 Februari 2014, Taspen Life memberikan warna baru di industry dan
menjadi pilihan kepada peserta program asuransi yang berasal dari kalangan
Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan hingga masyarakat luas. Perusahaan yang
mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Taspen (Persero) ini juga mengoptimalkan
sinergi dengan induk usahanya dalam mempercepat perluasan pangsa pasar selain
juga membangun kanal-kanal distribusinya sendiri melalui 10 (sepuluh) Kantor
Pemasaran.
Perubahan industri
asuransi menuju ke model 4.0 seperti yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), target premi dari industri ini di harapkan mampu tumbuh di angka 12-15%
pada tahun 2019. Taspen Life mampu mengatasi perubahan lingkungan bisnis yang
begitu cepat khusunya asuransi jiwa. Terbukti Taspen Life mampu menumbuhkan
premi sebesar 216,09% di periode September 2019 merupakan achievement yang
sangat bagus bagi anak perusahaan PT TASPEN (PERSERO) yang baru berdiri di
tahun 2014. Selain itu, di kuartal yang sama Taspen Life membukukan hasil
investasi sebesar Rp205 miliar atau tumbuh hingga 18,68% dibandingkan periode
sebelumnya yang membukukan hasil investasi sebesar Rp172 miliar
Hal yang mendorong
keberhasilan Taspen Life di kuartal III 2019 ini, selain adanya perluasan
pangsa pasar, Taspen Life terus meningkatkan sinergi dengan induk perusahaan
(PT TASPEN (PERSERO)) yang merupakan kompetensi inti perusahaan ini.
Dalam rangka
mempertahankan eksistensi Perusahaan dalam era Digital, sejak tahun 2018 Taspen
Life telah mempersiapkan sistem untuk mendukung pemasaran produk asuransi
melalui digital, yang memudahkan para penyalur distribusi pemasaran khususnya
para Financial Advisor dalam melakukan penjualan produk Taspen Life dengan
aplikasi digital bernama MyTaspenLife yang dapat diakses melalui smartphone.
Aplikasi MyTaspenLife dihadirkan untuk memudahkan para Financial Advisor dalam
melakukan penetrasi, dimana Financial Advisor diberikan kemudahan dalam
melakukan proses pendaftaran, pembayaran premi melalui Virtual Account,
Pencetakan Polis Digital sampai dengan pengecekan Account Statement.
2.
Strategic Decision Making
Salah satu tugas seorang
pimpinan adalah membuat atau mengambil keputusan. Kemampuan mengambil keputusan
adalah merupakan skill/kompetensi yang cukup kompleks dan membutuhkan dasar
kompetensi teknis dan sekaligus nonteknis, bergantung pada jenis pengambilan
keputusannya. Dalam perusahaan/organisasi, sering terjadi pengambilan keputusan
yang tertunda atau keputusan yang buruk. Bila hal ini terjadi akan merupakan
salah satu bentuk kerugian yang bisa berupa kesempatan bisnis yang hilang;
kerugian dalam bentuk waktu yang idle; atau menurunkan motivasi kerja tim,
hingga berpengaruh pada pertumbuhan atau
daya saing perusahaan.
Mengapa sebagian pimpinan
perusahaan cenderung menunda atau berlama-lama dalam mengambil beberapa
keputusan besar? Penyebab yang umumnya terjadi adalah karena timbulnya
kekhawatiran atau rasa takut atas pengambilan keputusan yang salah. Karena itu,
bagaimana seorang pimpinan bisa mengatasi rasa takut tersebut, sehingga dapat
mengambil keputusan dengan lebih cepat dan tepat? Pengambilan keputusan yang
tepat adalah juga berarti keputusan yang ‘strategik’.
Perlu dipahami bahwa
setiap bentuk pengambilan keputusan adalah ‘selalu’ terkait dengan penyelesaian
‘problem atau masalah atau tantangan’. Bila tidak ada masalah atau tantangan,
tidak ada suatu keputusan apa pun yang perlu diambil, atau proses akan
berlangsung secara rutin atau berdasarkan nalar yang berlaku umum. Permasalahan
dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan kadangkala tidak disadari atau terjadi
secara mendadak.
Keputusan yang tepat
dilakukan Manajemen Taspen Life dalam rangka mempertahankan eksistensi
Perusahaan dalam era Digital yakni sejak tahun 2018 Taspen Life telah
mempersiapkan sistem untuk mendukung pemasaran produk asuransi melalui digital,
yang memudahkan para penyalur distribusi pemasaran khususnya para Financial
Advisor dalam melakukan penjualan produk Taspen Life dengan aplikasi digital
bernama MyTaspenLife
3.
Resource Based View
Dalam persaingan industry
saat ini, suatu perusahaan dituntut untuk memiliki daya saing yang lebih baik
dari perusahaan lainnya, namun tidak semua perusahaan memiliki daya saing atau
competitive advantage tersebut. Competitive advantage merupakan merupakan suatu
konsep yang dipercaya dapat membantu perusahaan untuk memenangkan persaingan tersebut.
Para pakar ekonomi dunia
melakukan penelitian secara terus menerus untuk mencari tahu bagaimana caranya
perusahaan mendapatkan competitive advantage sehingga strategi perusahaan dapat
diimplementasikan secara efisien dan efektif. Berbagai penelitian awal yang
kemudian melahirkan suatu teori yang dikenal dengan‘resource based view theory
(RBV)’. RBV dilahirkan dari 4 sumber teori yang telah dikembangkan sebelumnya,
yaitu the traditional study of distinctive competencies, Ricardian economics,
Penrosian economic, dan the anti-trust implication of economics teori ini
menjadi pondasi awal dalam mencari tahu bagaimana suatu perusahaan bisa
memiliki superior performance dibandingkan perusahaan lainnya
Taspen Life mayoritas
sahamnya dimiliki oleh PT Taspen (Persero) mampu memberikan warna baru di
industry dan menjadi pilihan kepada peserta program asuransi yang berasal dari
kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan mengoptimalkan sinergi dengan
induk usahanya Taspen Life dalam mempercepat perluasan pangsa pasar selain juga
membangun kanal-kanal distribusinya sendiri melalui 10 (sepuluh) Kantor
Pemasaran. Sebagai anak Perusahaan, PT TASPEN (Persero) dengan Brand image yang kuat, Taspen Life mampu menjaga Competitive
advantage nya